Pelajar di Bawah Umur Menangis Dicubit di Bagian Sensitif, Pelaku Oknum Honorer Damkar

Pasal 82 ayat (1) UU No. 17 Tahun 2016 yang berlaku surut (jo) dengan Pasal 76E UU No. 35 Tahun 2014 mengatur pidana bagi pelaku yang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul. 

Pelaku diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp 5 miliar. 

Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, melalui AKP Aston menegaskan, tiap laporan kekerasan dan pelecehan terhadap anak akan ditindaklanjuti secara profesional.

“Perlindungan terhadap anak merupakan prioritas kami,” tegasnya, Selasa (18/11/2025).

Tolak Orang Menumpang

Untuk menolak orang membonceng, katakan "tidak" secara sopan dengan memberikan alasan singkat yang jujur.

Selain itu, menawarkan alternatif jika memungkinkan, dan menggunakan bahasa tubuh yang mendukung seperti senyum atau ekspresi menyesal. 

Hindari berbohong dan tetap tegas, serta ucapkan terima kasih atas tawaran mereka. 

Cara menolak dengan sopan dan jelas

Ucapkan terima kasih: Selalu awali dengan berterima kasih atas ajakan mereka. Contoh: "Makasih ya udah nawarin, tapi...".

Berikan alasan singkat dan jujur: Jelaskan alasanmu dengan singkat. Misalnya, jika ingin "me time", katakan saja, "Aku lagi butuh waktu sendiri nih" atau jika akan menjemput orang lain, "Maaf, aku mau jemput ibu/adik dulu".

Tawarkan alternatif: Jika memungkinkan, tawarkan solusi lain. Contoh: "Mungkin lain kali ya?" atau "Gimana kalau kita ketemu di lain waktu?" atau "Aku bisa bantu cariin tumpangan lain buat kamu".

Tegaskan secara sopan: Jika seseorang terus memaksa, tetaplah bersikap tegas namun tetap sopan. Jangan merasa bersalah karena menolak.

Gunakan bahasa tubuh: Gunakan nada suara yang lembut dan ramah, serta perhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuhmu agar terlihat tulus. 

(Sripoku.com)