Berita Banjarbaru

Rahma Tak Peduli Kotor, Untuk Ikut Andil Tanam 2 juta Pohon se Kalsel

Tidak sendirian, Rahma Anjarwati bersama 15 siswa-siswinya juga melakukan hal serupa. Yakni menanam.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
istimewa
Kegiatan penanaman serentak 2 juta pohon 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tak peduli seragamnya kotor, Rahma Anjarwati tampak semangat menimbun lubang yang akan ditanam pohon di areal hutan gambut yang dilindungi.

Tidak sendirian, Rahma Anjarwati bersama 15 siswa-siswinya juga melakukan hal serupa. Yakni menanam.

Mereka datang dari Banjarmasin dari SMK Almazaya ke KPH Kayutangi di Kabupaten Banjar yang berbatasan dengan Banjarbaru di Lingkar utara.

" Ya, gak masalah meski kotor.  Kegiatan ini saya rasa bernilai positif sebagai solusi dari adanya karhutla dan mencegah terjadinya banjir saat musim hujan," tandas Rahma Anjarwati, Minggu (27/10/2019).

Bukan hanya dia, tapi ada sebanyak 5100 siswa dan mahasiswa yang dilibatkan dalam acara penanaman pohon secara serentak di 13 kabupaten kota. Untuk di Banjarbaru dipusatkan di areal DAS KPH Kayutangi di Lingkar Utara Banjarbaru-Banjar, Jumat (25/10/2019).

Baca: Identitas Perempuan yang Tewas dengan Uang Sekarung Belum Terungkap, Ini Kata Polisi

Baca: Tangis Ibu Putri Amalia Zahraman Saat PA Buat Pengakuan Soal Prostitusi Online Oleh Polda Jatim

Baca: Segini Jumlah CPNS yang Disetujui Oleh Pusat untuk HST, Catat Ini Rincian Formasinya

Baca: Dinilai Cacat Adiminstrasi, Idham Azis Dinilai Pilihan Paling Tepat Gantikan Tito Sebagai Kapolri

Gerakan Revolusi Hijau terus digabungkan Kalimantan Selatan. Buktinya, kemarin secara serempak di 13 kabupaten kota melakukan kick off penanaman pohon secara serentak di 13 Kabupaten Kota.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, menjelaskan Kick off penanaman serentak se Kalimantan Selatan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNP DAS) tahun 2019.

"Hari ini kita menanam sebanyak 2 juta pohon. Ini serentak 13 kabupaten kota," kata H Sahbirin Noor.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap, penanaman pohon secara serentak ini dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat musim kemarau melanda.

"Revolusi hijau bersinergi dengan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai tahun 2019. Ada 32 ribu hektar yang akan ditanami. Tujuan untuk menanam di daerah yang tandus," urai Paman Birin.

Untuk wilayah di Kalsel sendiri telah disiapkan lahan seluas 32 ribu hektar untuk dilakukan penanaman berbagai macam jenis pohon. Sedangkan untuk lahan di blok sungai mandi kabupaten tanah laut kini sudah disiapkan lahan seluas 310 hektar.

Penanaman pohon serentak juga sebagai lanjutan dari program revolusi hijau yang bertujuan untuk reboisasi lahan. Lantaran banyaknya lahan yang gersang dan gundul akibat pembalakan liar dan eksploitasi tambang.

Untuk pertama di pagi hari, Paman Birin menanam di Kawasan DAS KPH Kayutangi di Banjarbaru-Banjar. Hal itu dilakukan bersama lima ribu siswa dan mahasiswa.

Kegiatan serupa juga dilakukan ribuan pelajar di Kabupaten Tanah Laut, melakukan penanaman pohon di kawasan pegunungan Desa Karang Taruna Blok Sungai Mandi, Kecamatan Pelaihari.

Untuk penanam di Plaihari, Paman Birin sapaan akrab Gubernur didampingi Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved