Bawaslu HST Waspadai Potensi Rawan, Pendaftar Panwascam Perempuan Inginkan Pemilu Jurdil

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan ada beberapa hal yang berpotensi menimbulkan kerawanan pada Pemilu 2024.

Hal itu terkait pemutahkiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yang berhubungan dengan pemilih pemula dan pemilih baru serta terkait verifikasi parpol.

Ketua Bawaslu HST Meilinasari kepada Banjarmasinpost co.id, Selasa (27/9/2022), menjelaskan, pemilih adalah mereka yang memasuki usia 17 tahun dan baru punya hak pilih.

Sedangkan pemilih baru adalah anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun dan sudah punya hak pilih.

Baca juga: Bangunan Ruko Ambruk di Banjarmasin, Begini Catatan Sejarah Pasar Lima

Baca juga: Update Longsor Tambang Emas Kotabaru Kalsel, 6 Penambang Ditemukan Meninggal, 4 dalam Pencarian

Baca juga: Tak Kooperatif, Penyidik Ditreskrimsus Polda Kalsel Kejar Terduga Perekam Video Asusila Sesama Jenis

"Kami menganggap hal ini rawan karena bisa saja tak terdata PDPB. Untuk pemula, kami sudah menyurati sekolah-sekolah. Begitu pula untuk pemilih baru yang terdata sudah pensiun di institusi TNI/Polri agar mereka terdata sebagai pemilih," bebernya.

Mengenai titik daerah rawan atau indeks kerawanan di wilayah Kabupaten HST, kata Meilinasari, biasanya disampaikan Bawaslu Provinsi Kalsel ke kabupaten/kita dan sampai sekarang belum ada.

Sedangkan terkait kerawannan yang disampaikan tadi, menurutnya, sebagai potensi permasalahan yang bisa terjadi jika hal tersebut tak diantisipasi.

Terkait pendaftraan calon Panwaslu Kecamatan yang berakhir saat Selasa (27/9) pukul 17.00 Wita, tercatat ada 238 orang pelamar. Kuota perempuan melampaui target 30 persen.

Baca juga: Calon Jemaah Umrah Kalsel Terpaksa Keluar Daerah Demi Dapat Vaksin Meningitis

Baca juga: Bakal Kirim Surat ke Dishub Kalsel, DPC Organda Banjarbaru Minta Halte di Trayek ini Ditiadakan

Baca juga: Ini Rincian Jenis Komputer dan LCD Milik SMPN 2 Jorong Kabupaten Tanahlaut yang Digasak Pencuri

Salah satu pendaftar , Lisda Yanti (25), dari Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST, mengatakan, motivasinya untuk ikut berperan menghasilkan pemilu jujur dan adil di tengah situasi yang aman dan kondusif pada 2024.

"Saya yakin, perempuan bisa mengambil peran tersebut jika diberikan kepercayaan. Dalam hal bekerja perempuan itu multitasking. Selain sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak, terbukti para perempuan bisa mengembanbtugas lain di bidang kerja masing-masing," kata Lisda yang selama ini menjadi guru honor di salah satu sekolah.

(Banjarmasinpost co.id/Hanani)