Berita Banjarmasin

Jemaah Umrah Kena PHP Travel, Begini Cerita Warga Banjarmasin Nyaris Tertinggal di Jeddah

Warga Banjarmasin adalah salah satu jemaah dari travel Hikmah Rizquna Persada yang nyaris tak bisa pulang ke Indonesia.

|
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
keluarga jamaah umrah mendatangi pihak travel untuk meminta kejelasan terkait kepulangan keluarga mereka ke tanah air, Senin (6/2/2023) 

"Ini membuat kami kian panik, seolah-olah mereka mau kabur dari tanggung jawab," lanjut dia.

Alfi sekeluarga akhirnya mendapatkan kabar dari Jeddah, yang menyebutkan bahwa kakaknya sudah dapat tiket di hari Kamis dengan bukti tiket elektronik dengan jadwal keberangkatan di hari Jumat (10/2/2023) pagi.

Meski demikian, ujar Alfi, masih ada 20 orang lagi yang belum kembali ke tanah air yang merupakan bagian dari rombongan IT.

"Kalau untuk 20 orang itu, sampai hari ini belum kembali ke Indonesia, kurang tahu juga bagaimana update terkini, karena yang tertinggal itu berbeda pembimbing dengan kakak saya," beber Alfi.

Sebenarnya, lanjut pria 34 tahun itu, sang kakak sudah seharusnya berangkat pada Desember silam.

Ada sekitar 30 jemaah yang harusnya berangkat di akhir tahun itu bersama travel HRP.

"Tapi dari 30 itu, malah kakak saya dan 3 teman lainnya ditinggal, tanpa ada penjelasan apapun," terang Alif.

Keluarga Alfi pun murka hingga menggeruduk travel sampai membuat surat perjanjian dengan materai jika tidak memberangkatkan umrah, maka pihak travel akan mengembalikan uang jamaah.

"Akhirnya memang berangkat tanggal 23 itu, cuma kan harapan kami kalau sudah bayar 30 juta lebih itu, sudah termasuk tiket PP dan lancar-lancar saja," katanya.

Ternyata, IT malah dipulangkan seminggu dari jadwal yang seharusnya dan tiket dari Jakarta ke Banjarmasin pun bayar sendiri.

"Ini jadi pelajaran sangat berharga untuk kami dan siapa pun untuk tidak mudah percaya pada janji-janji manis agen travel," tambahnya.

Dia juga berharap, semoga 20 jemaah yang masih tertinggal di Jeddah dapat segera kembali ke rumah masing-masing.

PT HRP Belum Memberikan Penjelasan

Berdasarkan informasi dugaan penelantaran jemaah tersebut, Banjarmasinpost.od.id mendatangi Kantor Travel Umroh HRP yang diketahui berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 4, Kota Banjarmasin untuk melakukan konfirmasi, Sabtu (11/2/2023).

Sekira pukul 16.00 Wita hari itu, didapati Kantor PT HRP tutup.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved