Berita HST
Umat Hindu Kabupaten HST Menggelar Hari Suci Ngembak Geni, TNI dan Polri Bantu Pengamanan
Umat Hindu di Desa Labuhan menggelar Hari Suci Ngembak Geni di Pura Agung Datu Magintir, Kabupaten HST, Kalsel, Kamis (23/3/2023).
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Umat Hindu di Desa Labuhan, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), merayakan Hari Raya Nyepi, Kamis (23/3/2023).
Mereka menggelar persembahyangan bersama yang dipimpin Pemangku Roben, SAg, bertempat di Pura Agung Datu Magintir, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia) HST, Irpani, mengatakan, setelah melaksanakan Catur Brata Penyepian selama 24 jam, tibalah pada tahap akhir dari rangkaian Hari Suci Nyepi, yaitu Hari Suci Ngembak Geni.
Baca juga: Fokus Melangkah ke Senayan, Ini Alasan Sukamta Tak Maju Lagi Pada Pilkada Tala 2024
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Jago Merah Mengamuk di Tangki Hijau Tabalong, Empat Rumah Terbakar
"Ngembak Geni ini merupakan prosesi atau ritual penutup rangkaian Hari Nyepi. Setiap masyarakat Hindu yang melakukan Catur Brata Penyepian, maka pagi harinya umat Hindu wajib bersembahyang di Pura," jelasnya.
Masih kata Irpani, pada kegiatan ibadah ini , Umat Hindu berucap syukur dan terima kasih pada Sang Hyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa karena sudah memberikan limpahan berkah yang begitu luar biasa, selepas melaksanakan prosesi Catur Brata Penyepian.
"Umat Hindu juga berdoa agar memperoleh kedamaian, keteguhan serta kesucian hati selama setahun ke depan," jelasnya.
Baca juga: Satpol PP HST Siap Tindak Tegas Pelanggar Perda Ramadan, Sanksi Ini Menanti
Baca juga: Haji Upi Berpulang, Anggota DPRD Tanahbumbu Merasa Kehilangan
Baca juga: Ketua DPRD Tanahbumbu 2019-2024, Haji Upi Tutup Usia
Ditambahkan Irpani, prosesi selanjutnya adalah Dharma Santi atau Sima Krama atau semacam silaturahim.
Mereka akan mengunjungi keluarga, teman dekat, teman kerja dan umat beragama lainnya untuk saling memberi maaf atas berbagai kesalahan yang pernah di lakukan sebelumnya dan memulai kehidupan dari nol lagi.
"Dalam kegiatan ini kita sebagai umat manusia saling mendoakan, mengucap syukur atas karunia-Nya dan sekalian silaturahmi serta saling maaf-memaafkan agar tercipta suasana yang lebih baik, lebih damai dan hidup lebih tenang secara berdampingan, sehingga terwujud keharmonisan bersama," jelasnya.
Baca juga: Belasan Puskesmas di Tala Belum Miliki USG, Dinkes Upayakan Tahun 2024 Semua Telah Memiliki
Baca juga: Belum Semua Puskesmas di Balangan Menjalankan Layanan USG karena Dokter Belum Dapat Pelatihan
Baca juga: Baru Lima dari 27 Puskesmas di Banjarmasin yang Memiliki Alat USG
Ia juga mengucapkan, atas nama PHDI HST dan Umat Hindu HST berterima kasih dan apresiasinya kepada TNI-Polri yang membantu menjaga rangkaian perayaan Nyepi sehingga bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Sebanyak 20 Orang personel gabungan dari Kodim 1002/HST dan Polres HST diturunkan dalam mengamankan peribadatan Umat Hindu tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
Desa Labuhan
Hari Raya Nyepi
Kabupaten HST
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Pura Agung Datu Magintir
| Operasi Zebra Intan 2025 Sedang Berlangsung, Satlantas Polres HST Kerap Temukan 5 Pelanggaran Ini |
|
|---|
| Pemkab HST Masih Menunggu Regulasi UMP 2026 dari Pemerintah Provinsi |
|
|---|
| Tersangka Korupsi Pengadaan Bibit Pisang Menghilang, Kejari HST Keluarkan DPO Atas Pria Ini |
|
|---|
| HKN ke-61, Bupati HST Minta Layanan Primer dan Deteksi Dini Harus Ditingkatkan |
|
|---|
| Tampil di Yogyakarta, Ketua Dekranasda HST Kenakan Sasirangan Bermotif Anggrek dan Ukiran Dayak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/persembahyangan-di-Pura-Agung-Datu-Magintir-Kabupaten-Hulu-Sungai-Tengah-HST-Kamis-23032023.jpg)