Berita Tanahbumbu

Peminta Sumbangan di Jalan Alternatif Satui, Anggota DPRD Kabupaten Tanbu Minta Ditertibkan

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tanbu, Fawahisah Mahabatan, minta Satpol PP dan lainnya tertibkan peminta sumbangan di jalan alternatif Satui.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
FAWAHISAH MAHABATAN UNTUK BPOST
Peminta sumbangan di jalan alternatif Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah membangun jalan alternatif di wilayah Kecamatan Satui, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Itu untuk menghindari pengendara jalan melintasi Jalan Longsor di Tanahbumbu, tepatnya di Jalan Nasional atau Jalan Trans Kalimantan Km171, Desa Satui Barat.  

Namun kini muncul orang yang minta sumbangan uang di jalan alternatif tersebut.

Baca juga: Keluarga Bahagia Banjarmasin Post Buka Puasa Ramadhan 2023 dengan Jemaah Masjid Hasanuddin Madjedie

Baca juga: Tukang Parkir di Pasar Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Mereka menyodorkan wadah atau kardus kosong atau jaring untuk menangkap ikan kepada para pengguna jalan yang melintas. 

Atas praktik itu, dibenarkan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tanbu, Fawahisah Mahabatan.

"Iya, biasanya ada orang-orang yang seperti meminta sumbangan di sana. Bahkan bisa sampai dua titik dan lebih," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Kelanjutan Kasus Pembunuhan Lansia di Mangkauk Pengaron Kalsel, Polisi Buru Pelaku Lainnya

Baca juga: Daftar Fakta Pembunuhan di Mangkauk Pengaron Kalsel: Luka Tembak di Kepala dan Motif Soal Batubara

Baca juga: Mayat Bersimbah Darah Gegerkan Warga Mangkauk Kabupaten Banjar, Diduga Korban Pembunuhan

Hal itu begitu disoroti Fawahisah karena terkesan ada pembiaran.

"Seolah-olah ada pembiaran. Harusnyakan itu tidak boleh dan tentunya juga tidak elok dipandang," katanya.

Dia berharap aparat terkait bisa melakukan tindakan terkait kondisi ini karena memang seharusnya tidak terjadi.

Baca juga: Dibekuk Polisi di Sungai Malang, Lelaki di Kabupaten HSU Ini Diduga Terlibat Judi Togel Online

Baca juga: Kebakaran pada Rumah dan Apotek di Kota Banjarbaru Kalsel, Tidak Ada Korban Jiwa

"Harusnya aparat bertindak, termasuk Satpol PP dan sebagainya. Takutnya kalau pengguna jalan tidak memberi, malah marah dan menjadi tidak enak melintas," jelasnya.

Selain itu, Fawahisah juga mendesak agar aparat terkait juga bisa secepatnya melakukan penanganan terkait kondisi jalan alternatif ini yang kondisinya bergelombang.

"Apalagi ini sudah mendekati arus mudik, tentunya harus segera diperbaiki," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved