Puluhan Calon Pembeli Narkoba di Banjarmasin Barat Digagalkan Polisi Gabungan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jajaran Polsekta Banjarmasin Barat gencar patroli selama beberapa hari ke belakang di kawasan Jalan Tanjung Berkat, Kecamatan Banjarmasin Barat. 

Mereka melakukan patroli di tiga RT, yakni RT 15, RT 16 dan RT 17 hingga akihrnya mengamankan puluhan orang yang diduga calon pembeli sabu.

“Kami bergabung dengan Ditresnarkoba Polda Kalsel dan Satresnarkoba Polresta Banjarmasin,” ujar Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Indra Agung Perdana Putra, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Firuza Bahri, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Kasus Sabu dengan Tersangka Remaja 17 Tahun Diduga Rekayasa, Begini Kata Kapolsek Banjarmasin Barat

Baca juga: Dua Warga Tanjung Berkat Diduga sebagai Pengedar Sabu Digiring ke Polsek Banjarmasin Barat

Saat Minggu (30/8) dini hari, pihaknya mengamankan 34 orang yang diduga akan bertransaksi narkoba. 

“Pada hari berikut, kami berpatroli kembali sebagai upaya pencegahan preventif, berhasil mengamankan 20 orang,” bebernya. 

Masih di lokasi yang sama, pada hari ketiga dan keempat, petugas Polsekta Banjarmasin Barat bersama tim lainnya  mengamankan 18 dan 22 orang. 

Baca juga: Aduan di Aplikasi Cangkal, Personel Polres Banjarbaru Amankan Warga Pekapuran Bawa Pipet Sabu

Baca juga: Kontrakan Digerebek Polisi, Pria di Tanbu Ini Terbukti Simpan Sabu Dalam Celana Dalam

“Namun untuk unsur dia memiliki atau membawa sabu, sementara ini belum ada. Semuanya sudah kami geledah, motor dan identitas mereka yang kami jadikan sebagai barang bukti,” ucap Kapolsek.

Puluhan orang itu diketahui berasal dari berbagai tempat, yakni dari Kota Banjarmasin hingga ada beberapa dari luar Provinsi Kalsel.

Dalam patroli ini, ada beberapa rangkaian penting yang dilakukan oleh pihaknya. 

Baca juga: Alami Kecelakaan Tabrak Minibus di Desa Bamban HSS, Pengendara Motor Ini Santri Asal Daha

Baca juga: BREAKING NEWS : Terekam CCTV, Begini Detik-detik Pengendara Motor di HSS Melaju Tabrak Minibus

Baca juga: Ditabrak Minibus. Nenek Pejalan Kaki di Tanbu Kalsel Tewas di Jalan

“Pertama, preventif, upaya pencegahan awal. Kami pasang spanduk di sana, sebanyak lima spanduk, tentang bahaya narkotika,” jelas Kapolsek. 

Kedua, melaksanakan pencegahan berupa patroli dengan kekuatan khusus, gabungan satuan fungsi selama lima hari dan konsisten akan kami lakukan ke depannya.

Tujuannya, kata Indra, sebagai upaya untuk mencegah, memutus, sekaligus menghilangkan rantai peredaran narkoba yang berbahaya di kawasan tersebut. 

Baca juga: Mahasiswa ULM Galang Donasi Melalui Medos untuk Korban Kebakaran di Belawang Kabupaten Batola Kalsel

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Desa Belawang

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di Desa Belawang Batola, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Lalu, pada upaya represif, pihaknya mengamankan seorang bandar narkotika jenis sabu di wilayah tersebut, yaitu SAH alias Bongkeng (40).

“Kami ambil maskotnya (tersangka bandar), calon pasiennya (konsumen) juga kami amankan,” paparnya. 

Pihaknya menginginkan wilayah tersebut menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Baca juga: Kronologis Kebakaran di Kayu Bawang Kabupataen HST Kalsel Akibatkan 6 Rumah Rata dengan Tanah

Baca juga: Kebakaran di Desa Kayu Bawang HST Hanguskan Enam Rumah, Ini Data Korban Terdampak

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di HST, Api Ludeskan Enam Unit Rumah di Desa Kayu Bawang

“Di sana kami tempatkan selama 24 jam regu piket berpakaian dinas gabungan fungsi, mulai dari Unit Reskrim sampai Unit Lantas,” tandas Kapolsek.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)