Berita Banjarmasin
Penanganan Eceng Gondok di Sungai Martapura Kota Banjarmasin akan Dibagi Per Instansi
Eceng gondok di Sungai Martapura akan diatasi PUPR Banjarmasin bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta lainnya.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sudah dua pekan ini eceng gondok memenuhi Sungai Martapura di wilayah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Termasuk saat Selasa (31/10/2023), motoris kelotok harus mahir untuk bisa menghindarnya.
Terkena eceng gondok, bisa-bisa kelotoknya terjebak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiah, mengatakan, pihaknya bakal membagi wilayah pembersihan per instansi.
Baca juga: Gibran Bakal Lawatan ke Kalsel, Gerindra Banjar Siap Sambut Bacawapres Probowo
Baca juga: Fakta Sosok Arsjad Rasjid vs Rosan Roeslani, Ketua TPN Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran
Bahkan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan instansi lain.
Tujuannya, tidak lain untuk mengatasi eceng gondok secara bersama-sama.
Menurut Suri, penanganan tidak hanya dilakukan oleh dinasnya, tetapi juga yang lain.
Eceng gondok akan diangkut. Untuk itu, sudah disiapkan sejumlah lokasi tangkap.
Baca juga: Ini Janji Ganjar, Prabowo dan Anies di Pilpres 2024 Terkait Lapangan Pekerjaan
Baca juga: Kapolres HSS Tegaskan Tak Boleh Ada yang Bawa Sajam Selama Pemilu 2024, Pelaku Bakal Ditindak Tegas
Di antaranya, di kawasan Banua Anyar. Tak jauh dari kawasan Pusat Daur Ulang (PDU).
Pihkanya juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin.
Kolaborasinya, eceng gondok diambil oleh PDU milik DLH Banjarmasin.
Sebagian, dimanfaatkan untuk dikelola agar berdaya guna.
Baca juga: Kronologis Mahasiswi Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Depan Taman Makam Pahlawan Pelaihari
Baca juga: Terluka Parah, Perempuan Korban Kecelakaan di Depan Makam Pahlawan Pelaihari Embuskan Napas Terakhir
Rencana lainnya, BWS Kalimantan III menghalau dan mengangkut eceng gondok dengan kapal sapu-sapu.
Selain itu, Dinas PUPR Banjarmasin menerjunkan Pasukan Turbo.
Diakuinya, memang tidak bisa mengerahkan Pasukan Turbo Banjarmasin secara maksimal.
Apalagi, total Pasukan Turbo mencapai 50 orang dari lima tim.
Baca juga: Jelang Akhir Musim Kemarau, Berikut Luas Lahan Terbakar Akibat Karhutla di Kota Banjarbaru
Baca juga: Karhutla Kembali Muncul di Landasan Ulin Selatan, Api Berkobar Dekat Pemukiman Warga
Lima tim ini terbagi lagi, ada yang untuk drainase ada juga untuk lainnya.
Jadi, tidak semuanya bisa dikerahkan.
"Tapi memang kami kerahkan maksimal, jika ada event, seperti lomba dayung beberapa waktu lalu," kata Suri Sudarmadiah.
Saat kemarau, tambahnya, eceng gondok kian subur.
Baca juga: Petugas Polres Tabalong Kalsel Periksa Dinding Pasar Rakyat Tanjung yang Ambruk
Baca juga: Dinding Layar Pasar Rakyat Tanjung Runtuh, Kadis Koperasi UKM Perindag Datangi Korban Terluka
"Air surut, kemudian dapat sinar matahari yang banyak, membuat eceng gondok semakin banyak. Itu membuat semakin subur," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
eceng gondok
Sungai Martapura
Kota Banjarmasin
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Dinas PUPR Banjarmasin
kapal sapu-sapu
Pasukan Turbo Banjarmasin
| DMI Jalin Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan, Lindungi Penggiat Masjid dari Risiko Kerja |
|
|---|
| Promosikan Judi Online via Instagram di Banjarmasin, Rahmat Dituntut 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Penjambret Hp Pelajar Banjarmasin Kedapatan Sembunyi di Rumah Orangtua di HSS |
|
|---|
| Promosikan Judol di Instagram, Terdakwa Perkara ITE di Banjarmasin Dituntut 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Tergiur Upah Besar, Kurir Sabu 5 Kg Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Banjarmasin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.