Berita Banjarmasin
Sukses Program Merdeka Belajar di Kalsel Bukan Capaian Target Semata, Terpenting Dampak Didapat
Sebanyak 14 penghargaan diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Kalsel yang telah menyukseskan Program Merdeka Belajar.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimnatan Selatan memberikan apresiasi atas kolaborasi dan sinerginya bersama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui BPMP Kalsel Awards 2023, Jumat (1/12/2023) malam.
Kolaborasi tersebut dilakukan bersama 13 kabupaten dan kota di Provinsi Kalsel, dalam hal ini Dinas Pendidikan.
“Kami berupaya berkolaborasi bersama-sama untuk menyukseskan program Merdeka Belajar, bukan hanya mensukseskan dalam arti mencapai target capaian. Tapi juga memberi dampak kepada murid untuk meningkatkan mutu pendidikan,” kata Kepala BPMP Kalsel, Yuli Haryanto.
Dalam acara digelar di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, ada 14 penghargaan diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang sudah berupaya keras menyukseskan Program Merdeka Belajar.
Mengenai pelaksanaan Program Merdeka Belajar, Yuli menyebut, memasuki episode ke-26 ini tak hanya menggandeng pemda (sekolah), tapi juga perguruan tinggi.
Baca juga: Pilpres 2024, Anies Baswedan Kampanye di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin pada 5 Desember 2023
“Untuk targetnya, masing-masing berbeda. Contohnya untuk implementasi kurikulum berbeda. Ada kabupaten dan kota yang capaian baiknya sampai 80 persen dan ada yang belum,” ungkapnya.
Pihaknya pun lantas memberikan apresiasi semata-mata untuk menyemangati kabupaten maupun kota lain agar juga bisa memberikan semangat kepada guru-gurunya yang belum menyelesaikan target-targetnya.
Namun demikian, kata dia, apresiasi tersebut bukan berarti menyudutkan pihak lain yang tidak mendapat penghargaan.
“Bukan berarti men-judge kabupaten atau kota yang tidak dapat penghargaan, tapi kami memberikan apresiasi kepada yang terbaik dari yang sudah baik-baik ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menyebut, Program Merdeka Belajar dapat membuat generasi-generasi penerus bangsa semakin giat dalam belajar ke depannya.
Baca juga: Penyakit Mycoplasma Pneumonia Sudah Ada Sebelum Covid-19
Baca juga: Dinas Kesehatan Kalsel Waspadai Mycoplasma Pneumonia, KKP Periksa Penumpang dari Cina
“Dapat lebih termotivasi, bertambah ilmu, pengalaman, serta siap untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya untuk mengabdikan semangatnya untuk bangsa ini,” tutup Paman Birin.
(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)
Merdeka Belajar
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
BPMP Kalsel
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor
Yuli Haryanto
| Tak Sesuai Tuntutan, Terdakwa Perkara Pembunuhan di Kampung Hijau Divonis Satu Tahun Lebih Ringan |   | 
|---|
| Langkah Awal Perumda Pasar Soal Penataan Ulang Sentra Antasari, Koordinasi dan Pendataan Pedagang |   | 
|---|
| Rencanakan Penataan Ulang Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Ini Langkah Awal Perumda Pasar |   | 
|---|
| Upaya Damai Gagal Capai Kesepakatan, Polemik Pemilihan Dekan FSI Uniska MAB Lanjut ke Persidangan |   | 
|---|
| Pasca Antrean Haji Reguler 26 Tahun, Travel Banjarmasin Sebut Tak Berpengaruh ke Haji Khusus |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.