Berita Tanahlaut
Capaian Identitas Kependudukan Digital di Tanahlaut di Bawah 2 Persen, Ini Kendala yang Dihadapi
Sejak digulirkan pemerintah pusat, pemerintah daerah di negeri ini terus berupaya menggencarkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak digulirkan pemerintah pusat, pemerintah daerah di negeri ini terus berupaya menggencarkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Termasuk di Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Namun tak mudah mengedukasi masyarakat agar segera melakukan aktivasi IKD. Informasi dihimpun Minggu (21/4/2024), capaiannya di Tala hingga saat ini masih di bawah angka dua persen.
Sementara itu pemerintah pusat menargetkan capaian IKD pada tahun ini (2024) sebesar 30 persen dari angka perekaman KTP elektronik.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tala H Akhmad Hairin mengatakan target tersebut lumayan berat untuk digapai. Meski begitu pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menggenjot capaian IKD.
Baca juga: Raih Capaian Tertinggi Seorang Akademisi, Ini Sosok Profesor Bahasa Indonesia Pertama di Kampus ULM
Baca juga: Peringatan Hari Kartini, Makin Banyak Perempuan Kalsel Jadi Guru Besar
"Tapi memang secara nasional juga tidak tercapai target tersebut. DI Kalsel capaian tertinggi sekitar 14 persen, kalau tak keliru Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu)," sebut Hairin.
Upaya yang dilakukan, lanjutnya, yakni menggencarkan sosialisasi, melalui keikutsertaan kegiatan Bela Desa/Turdes Insting, bekerjasama dengan PKK untuk menjangkau kalangan keluarga.
Kemudian, melalui event-event yang dilaksanakan instansi lain. Pelayanan langsung di kantor Dukcapil Tala, dan sejumlah strategi lainnya.
"Intinya kegiatan apa saja yang bisa kami masuk untuk meng-IKD-kan, kami masuk," tandas Hairin.
Contohnya pada momen Ramadhan 1445 Hijriyah beberapa pekan lalu pihaknya juga hadir di lokasi Ramadhan Expo 2024 di kawasan pedestrian Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.
Dinas Dukcapil turut membuka stand di lokasi Ramadhan Expo tersebut. Tiap hari mulai sore hingga petang, staf Dinas Dukcapil standby di lokasi, siap melayani masyarakat.
Berapa banyak masyarakat yang melakukan aktivasi IKD di lokasi Ramadhan Expo? Hairin mengatakan belum begitu banyak. Hingga pekan ketiga Ramadhan tercatat sekitar 54 orang.
"Mungkin masih kurang gencar sosialisasinya," tandas Hairin.
Lebih lanjut ia mengatakan kendala yang dihadapi yakni tidak semua masyarakat menggunakan handhone (HP) seperti kalangan orang-orang yang telah tua.
Kemudian, manfaat IKD masih kurang dirasakan oleh masyarakat secara umum. Beberapa pelayanan, KTP dalam bentuk fisik juga masih diminta sehingga hal ini juga berimbas terhadap keinginan masyarakat melakukan aktivasi IKD.
"Kendala lainnya, instansi pengguna identitas penduduk belum mewajibkan IKD. Lalu, dukungan sarana prasarana juga belum memadai," paparnya.
Sebagai informasi, IKD adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
| Harga Sembako di Tala Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Bupati: Pengawasan Akan Terus Dilakukan |
|
|---|
| Penampakan Freezer Baru Seharga Rp80Juta Milik Warga Pelaihari Tanahlaut Kalsel yang Hangus Terbakar |
|
|---|
| Sembunyikan Narkoba di Bawah Kasur, Buruh Serabutan Ditangkap Polsek Kintap |
|
|---|
| Buruh Serabutan di Kintap Tanahlaut Ditangkap Polisi, Sabu Disembunyikan di Bawah Kasur |
|
|---|
| Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.