Berita Banjarmasin

Raih Capaian Tertinggi Seorang Akademisi, Ini Sosok Profesor Bahasa Indonesia Pertama di Kampus ULM

Perempuan berdarah Barabai, Hulu Sungai Tengah itu berhasil menciptakan sejarah sebagai perempuan Profesor Bahasa Indonesia pertama di ULM

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id
Perempuan berdarah Barabai, Hulu Sungai Tengah itu berhasil menciptakan sejarah sebagai perempuan Profesor Bahasa Indonesia pertama di ULM sejak berdirinya kampus pada 21 September 1958. Ia satu-satunya wanita dari empat dosen yang dikukuhkan menjadi profesor pada 4 Oktober 2023. 

Menurutnya akses kesetaraan terhadap perempuan sudah terbuka lebar, semuanya kembali lagi ke individunya masing-masing. Apakah memang berniat mencapai guru besar atau tidak.

“Siapa saja boleh, siapa saja bisa. Kalau dulu bapak Sutarto Hadi bilang untuk menjadi Rektor atau Dekan hanya satu orang saja. Tapi kalau menjadi guru besar, tak ada batasannya,” ungkap dia. “Hal itu yang juga menjadi motivasi bagi saya.”

Keberhasilannya dengan mencapai jabatan Guru Besar ini juga tak lepas dari peran universitas dan juga keluarganya yang selalu mendorongnya untuk mencapai jabatan tersebut. (banjarmasinpost.co.id/Rifki soeleman),

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved