Berita Viral
Pria Ini Telantarkan Istri Hamil Hingga Meninggal Dunia, Saat Sakit Tetap Memaksa Berhubungan Badan
Terdakwa kasus penelantar istri hingga meninggal dituntut hukuman mati oleh jaksa. Tapi hakim memvonisnya tiga bulan penjara
Setelah kondisinya memburuk dan mengalami henti jantung, Sindi meninggal dunia pada 23 Januari 2025.
Kejadian itu pun akhirnya menyeret Wahyu berurusan dengan hukum.
Dia jadi terdakwa kasus menelantarkan istri hingga meninggal dunia dan disidang di PN Palembang.
Kamis pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sampaikan tuntutan hukuman mati berdasarkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Tapi pada sidang pembacaan vonis, Kamis (20/11/2025), majelis hakim yang diketuai Chandra Gautama, memutuskan lain.
Mereka hanya menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Wahyu Saputra.
Sedangkan terdakwa mengikuti persidangan melalui online, tampak lega dan bersyukur.
Hakim menilai unsur-unsur dalam Pasal 340 KUHP tidak terpenuhi, sehingga tuduhan pembunuhan berencana tidak dapat dibuktikan.
Sementara menurut pertimbangan majelis hakim perbuatan terdakwa melanggar Pasal 49 huruf a tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Sebagaimana dakwaan ketiga JPU.
"Menyatakan terdakwa Wahyu Saputra terbukti secara sah bersalah melanggar Pasal 49 huruf a tentang kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana dakwaan ketiga jaksa penuntut umum. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan penjara selama 3 tahun," ujar hakim saat membacakan vonis.
Singgung Pemerintah dan Lingkungan
Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyinggung kalau kesalahan dalam kasus tersebut tidak sepenuhnya ada pada terdakwa.
Tetapi juga dipengaruhi oleh ketidakpedulian lingkungan sekitar, termasuk pemerintah setempat dengan kondisi korban dan keluarganya.
Hakim menyampaikan, kasus penelantaran berat seperti ini harusnya bisa dicegah kalau pemerintah setempat aktif memantau situasi sosial warganya.
Lalu kondisi ekonomi keluarga terdakwa yang serba kekurangan, minimnya akses layanan kesehatan, serta lemahnya pengawasan sosial dianggap menjadi faktor yang turut memperburuk situasi hingga akhirnya merenggut nyawa Sindi.
"Seharusnya pemerintah tidak abai terhadap kesejahteraan masyarakat. Ketika ada warga yang hidup dalam kondisi tidak layak dan membutuhkan pertolongan, negara hadir. “
| Baru Jadi PPPK, Ibu Guru SMP Ditemukan Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat, Mulut Disumpal Jilbab |
|
|---|
| Nazma Selalu Ingin Gigit Daging Polisi yang Dia Temui, Penyebabnya Bikin Terenyuh |
|
|---|
| Dapat Mahar Perangkat Sound Horeg Saat Pernikahan di KUA, Reaksi Mempelai Wanita Tak Terduga |
|
|---|
| Heboh Spanduk di SD, Sentil Kepala Sekolah Bermodal Tampan Tapi Sering Merusak Rumah Tangga Orang |
|
|---|
| Kades Gelapkan Dana Desa Rp547 Juta Merengek Ditangkap, Gadaikan Aset ke Lokalisasi demi Saham Rp1 M |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Wahyu-penelantar-istri-di-Palembang.jpg)