Berita Banjarmasin

Sekolah Rakyat di Kalimantan Selatan Tawarkan Pembelajaran Kekinian, Belajar Gratis di Taman

Sekolah Rakyat gratis bagi anak-anak yang digagas Wira Surya Wibawa telah berdiri di Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin dan Kota Palangkaraya.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
SEKOLAH RAKYAT UNTUK BPOST
Sejumlah pemuda penggagas Sekolah Rakyat di Kalimantan Selatan memberikan pembelajaran terhadap anak-anak. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berawal dari keresahan terhadap pola pendidikan hingga membentuk komunitas sekolah jalanan. Pada 21 April 2021, bertepatan peringatan Hari Kartini, sejumlah pemuda di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mendirikan komunitas yang bernama Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat merupakan gerakan kolektif yang mengedepankan pendidikan yang memanusiakan manusia, mulai dari saling
menghargai, menghormati hingga menjunjung tinggi solidaritas.

Sekolah ini hadir bukan sekadar memberi pelajaran dan pengetahuan kepada anak-anak peserta.

“Kami memberikan pelajaran yang mungkin tidak didapatkan di ruang kelas, seperti keseharian manusia yang terkadang luput
dari pandangan mata,” ujar penggagas Sekolah Rakyat, Wira Surya Wibawa, Selasa (19/6/2023).

Baca juga: Sertifikat Mengemudi Jadi Syarat Bikin SIM, Ini Tanggapan Lembaga Kursus di Kalimantan Selatan

Baca juga: Alasan Libur Lebaran Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, Tak Cuma Gegara Permintaan Muhammadiyah

Baca juga: Tersisa 1 Kloter, Rombongan JCH dari Embarkasi Banjarmasin Dijadwalkan Berangkat 21 Juni

Seperti namanya, sekolah ini mengusung pola merakyat. Pengajar dan murid berkumpul di satu tempat terbuka, bisa fasilitas umum atau ruang terbuka hijau (RTH).

Hal ini juga untuk memanfaatkan ruang tersebut. “Ruang publik bukan hanya dipakai untuk muda-mudi, entah pacaran atau semacamnya,” ujarnya.

Melalui Sekolah Rakyat, Wira ingin anak-anak yang tinggal di pinggiran atau kalangan bawah bisa mendapatkan pendidikan secara gratis.

Mereka juga diharapkan mengenal dan cinta lingkungan. Anak-anak peserta Sekolah Rakyat juga diajarkan berani berekspresi seperti mengeluarkan pendapat.

Baca juga: Pertanyakan Nasib Jalan Longsor Satui, GRAB 171 Siap Demo Kantor Kementerian ESDM di Jakarta

Baca juga: BPBD Tanahlaut Dirikan Pos Gabungan, Dua Unit Mobil Tangki Turut Disiagakan Antisipasi Kondisi Ini

Baca juga: Tiga Dokter Spesialis Pelaihari Selamatkan Balita Pengidap Gastroschisis, Begini Kondisi Saat Lahir

“Harapannya, mereka menjadi pemimpin-pemimpin menjaga lingkungan,” harapnya.

Di Kalsel, Sekolah Rakyat ini ada di Taman Kamboja di Kota Banjarmasin dan Taman Bundaran Masjid Agung Trikora di Kota Banjarbaru.

Sekolah ini juga hadir di Kalimantan Tengah. Di provinsi tetangga Kalsel tersebut, pembelajarannya terpusat di Kota Palangkaraya.

Wira bercita-cita agar Sekolah Rakyat bisa menjamur hingga seluruh Kalimantan.

 

Kegiatan Sekolah Rakyat di satu tempat di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan Sekolah Rakyat di satu tempat di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. (SEKOLAH RAKYAT UNTUK BPOST)

“Bahkan, aku inginnya Sekolah Rakyat bisa dirasakan manfaatnya seluruh Indonesia,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved