PPDB 2023
Pelaksanaan PPDB 2023 di SMAN 1 Martapura Kabupaten Banjar, Tahfidz Pun Jalani Tes Hafalan Qur'an
Anak tahfiz yang mendaftar di SMAN 1 Martapura saat PPDB 2023 menjalani tes untuk mengetahui kemampuannya dalam hal hafalan Qur'an.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Selasa (4/7/2023), tidak terjadi penumpukan para pendaftar di SMAN 1 Martapura, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dibandingkan pada hari pertama, lokasi pendaftaran cukup lengang. Beberapa orangtua calon siswa datang untuk minta bantuan panitia PPDB 2023 di sekolah tersebut.
Itu pun masalah keliru cabut berkas. Namun oleh panitia, jika mau ada cabut berkas, maka diarahkan ke website langsung atau ke Kantor Disdik Provinsi Kalsel.
Baca juga: Calon Siswa pada PPDB 2023 Terganjal Surat Domisili, SMAN 1 Pelaihari Konsultasi ke Disdik Kalsel
Baca juga: Helikopter dari BNPB untuk Tangani Karhutla di Kalsel Akhirnya Datang
Baca juga: Beberapa Ruas Jalan di Kabupaten Balangan Sempat Terendam Akibat Luapan Air Sungai
Karena PPDB ini secara online, dengan melalui alamat https://kalsel.siap-ppdb.com, orangtua calon siswa bisa cabut berkas karena ada arahannya.
Ada pula beberapa calon siswa yang mendaftar dengan hafalan Qur'an.
Menurut Kepala SMAN 1 Martapura, Eko Sanyoto, jika calon siswa tersebut adalah tahfiz maka akan menjalani tes untuk mengetahui apakah memang hafal atau tidak.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Keluarga Naik Motor Tabrak Buritan Truk di Kabupaten Banjar, 2 Anak Tewas
Baca juga: Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak Dibawah Umur Ditangkap di Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu
Baca juga: Pasangan Kekasih Bekerja di Kantor Kelurahan di Banjarmasin Ketahuan Tilep Dana Ratusan Juta Rupiah
"Kemampuan dia apa, kami juga tes. Termasuk hafalan Al-Qur'an yang katanya hafiz. Sehingga, penerimaan memang benar-benar selektif, tidak asal menunjukkan sertifikatnya saja," ungkapnya.
Dijelaskan dia, secara keseluruhan pada hari kedua PPDB sudah berjalan baik. Tidak ada penumpukan seperti pada hari pertama.
Tersedia lima komputer di sekolah ini, plus internet, jika ada orangtua calon siswa yang mau unggah langsung data pendaftaran anak.
Baca juga: Putusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Banjarbaru, Terdakwa Dinyatakan Bersalah oleh Majelis Hakim
Baca juga: Diciduk di Sebuah Rumah di Teluk Kepayang, Pria di Tanbu Terbukti Simpan 6 Paket Sabu
Baca juga: Ungkap Kasus Penusukan di Jalan Hauling Tapin, Polisi Atensi Maraknya Pembawa Sajam
Dirinya bersyukur karena sejauh ini antusias warga sangat banyak yang daftar. Terekam di hari pertama sebanyak 357 orang yang mendaftar.
"Kami di SMAN 1 Martapura akan menerima 9 rombongan belajar atau setara dengan 288 siswa. Kami yakin hingga besok sudah bisa terpenuhi. Kalau lebih, nanti orangtua calon siswa bisa lihat di pengumuman mengenai anaknya apakah berada di posisi aman atau tidak," beber dia.
Untuk pengumuman, lanjut Eko Sanyoto, dijadwalkan pada 7 Juli 2023. Sedangkan daftar ulang pada 10 sampai 12 Juli.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
Tak Ada Murid Baru di SDN Sahurai 2 Batola, Guru Bersertifikasi Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Ombudsman Kalsel Berikan Atensi Tinggi Terhadap PPDB 2023, Ada Lima Perbaikan yang Disarankan |
![]() |
---|
Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru |
![]() |
---|
Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi |
![]() |
---|
Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.