Berita Banjarbaru

Lima Penerbangan Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Tertunda Gara-gara Kabut Asap, Diisi 97 Penumpang

Tak hanya transportasi darat,  kabut asap juga kembali menyelimuti landasan pacu Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. 

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru untuk Bpost
Ilustrasi: Kabut asap Karhutla menyelimuti lintasan pesawat di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Senin 18 Seprtember 2023 Dua penerbangan tujuan Jakarta kembali tertunda 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di Jalan A Yani, seputaran wilayah Gambut, Banjar, Jalan Gubernur Syarkawi hingga ianganggang, Banjarbaru, benar-benar membuat jalanan tak tampak, Jumat (29/9) pagi.

Bahkan saking tebalnya asap menutupi jalan, mengakibatkan satu truk tronton di Lianganggang Banjarbaru tersasar ke arah got, alias keluar jalur terperosok. “Namun sopir aman. Kata supir tadi karena kabut asap tebal gak bisa lihat jalan. Ini di Banjarbaru sebelum PT LiuGong Machinery Indonesia, “ jelas salah satu relawan, Udin.

Di jalan menuju arah Pelaihari, warga juga harus berjalan pelan dengan kendaraannya baik roda dua maupun roda empat, karena jarak pandang yang terbatas.

Ditambahkan Azmi, warga Gambut, jarak pandang hanya menyisakan di bawah 300 meter. “Ketika pukul 06.00 wita tadi jarak sangat terbatas dibawah 300 meter. Namun ketika siang jam 8.30 wita baru mulai berkurang,” katanya.

Baca juga: Kisah Relawan Hadapi Karhutla Pengayuan Banjarbaru, Hendra Sudah 3 Bulan Tidur di Teras

Baca juga: Penanganan Bencana Kabut Asap

Tak hanya transportasi darat kabut asap juga kembali menyelimuti landasan pacu Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Akibatnya ada lima penerbangan harus menunda penerbangan.

Berdasarkan data, penerbangan yang tertuda dialami oleh maskapai Citilink Air, dengan nomor penerbangan QG 483, tujuan Jakarta. Pesawat yang diisi sebanyak 97 penumpang itu tertunda selama 62 menit.

Kemudian Lion Air, dengan nomor penerbangan JT 311 tujuan Surabaya, 170 penumpang delay 60 menit. Super Air Jet, dengan nomor penerbangan IU 625 tujuan Jakarta, 111 penumpang delay 67 menit.

Selanjutnya Lion Air, dengan nomor penerbangan JT 529 tujuan Jakarta, 132 penumpang delay 26 menit. Terakhir baru saja berangkat pukul 07.42 Wita maskapai Wings Air, dengan nomor penerbangan IW 1394 tujuan Balik Papan, berisi 30 penumpang delay 60 menit.

“Demi keselamatan penumpang, penerbangan sempat ditunda sementara,” kata Stakeholder Releation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto.

Diungkapkan Iwan penerbangan kembali berjalan normal pada pukul 07.10 Wita, sebab sekira pukul 07.00 jarak pandang mulai membaik yakni 500 Meter.

Baca juga: Kapan Kabut Asap Berakhir?

“Semula pada pukul 06.00 Wita jarak pandang hanya sejauh 300 meter, kemudian berangsur membaik,” jelasnya.

Namun dari pantauan tidak seperti biasanya, menjelang siang, sekira pukul 09.30 Wita, asap masih jelas terlihat. Aromanya juga masih tercium kuat.

Informasi terhimpun, kabut asap sudah mulai tercium oleh warga Jalan Ahmad Yani Km 23, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Lianganggang, sejak dini hari. “Jam 2 malam tadi asap sudah mulai masuk ke rumah, dan puncaknya tadi pagi,” kata Ahda (27), warga Liangnggang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nurul (27), warga Jalan Kurnia, Kelurahan Landasan Ulin Utara.

Menurutnya asap Karhutla sudah mulai masuk ke dalam rumah sejak pukul 22.00 Wita.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved