Korban Pembunuhan Polisi Kalteng

Nasib Haryono Sopir Taksi Online yang Terseret Kasus Polisi Kalteng Bunuh Warga Banjarmasin Kalsel

Ini nasib Haryono, sopir taksi online Haryono yang terseret kasus polisi Kalteng bunuh warga Banjarmasin

|
Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
Sidah (32) istri dari Budiman Arisandi yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang melibatkan oknum polisi di Polresta Palangkaraya. 

Meski takut, Haryono akhirnya mantap untuk melaporkan kejadian tersebut. Rasa kemanusiaan dan rasa bersalah mengingat nasib korban yang ditembak dan mayatnya dibuang begitu saja di kebun sawit. 

Sejak Haryono melaporkan kejadian  pada Selasa (10/12/2024) ke Polresta Palangka Raya. Ia diperiksa sebagai saksi dan nyaris tak pulang ke rumah. 

Menurut Yuliani, suaminya itu hanya pulang pada Sabtu (14/12/2024) sekira pukul 18.00 WIB. Lalu, ia kembali dijemput polisi sekira pukul 22.00 WIB. 

Khawatir dengan keadaan suaminya, Yuliani pun berniat membesuk sekaligus membawakan pengacara untuk Haryono. 

Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Sidah (32) istri dari Budiman Arisandi.
Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Sidah (32) istri dari Budiman Arisandi. (Kolase Tribunkalteng/Banjarmasinpost)

Bukannya melepas rindu, Yuliani justru dibuat lebih terpukul. Ia mengira suaminya itu masih sebagai saksi, ternyata telah resmi ditetapkan sebagai tersangka tanpa kejelasan motif dan kronologi. 

Tangis Yuliani pun pecah, seakan tak percaya amplop coklat yang digenggamnya berisi surat penetapan tersangka suaminya. 

Niat Haryono dan Yuliani memang baik, ingin mengungkap kejahatan yang dilakukan Antono hingga menyebabkan warga sipil tewas. Sayangnya, niat baik itu berujung penetapan Haryono sebagai tersangka. 

"Kami melaporkan kejadian ini ke Jatanras Polresta Palangka Raya, kami mau mengungkap kebenaran, tapi malah jadi tersangka," kata wanita berhijab tersebut. 

Haryono adalah tulang punggung untuk istri dan dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Keluarga Haryono hidup dari penghasilannya sebagai supir taksi online. Sehari-hari paling banyak ia mendapat Rp 150.000 ribu. Setelah menjadi tersangka dan ditahan, Haryono tentu tak bisa menghidupi keluarganya karena harus tinggal di balik jeruji besi. 

Anak-anak Haryono pun rindu dan sering menanyakan pada ibunya, kemana ayah mereka pergi. 

Yuliani tidak terima dengan penetapan tersangka suaminya. Melaporkan kasus dengan niat baik untuk mengungkapkan kasus itu. Mereka juga mengungkapkan adanya anggota polisi yang melakukan tindakan brutal menggunakan senjatanya. 

"Terus kenapa sekarang malah suami saya yang jadi tersangka, yang tadinya (berstatus) saksi, sudah dibawa pulang, namun dijemput lagi oleh (polisi), lalu tiba-tiba kemarin malah jadi tersangka," ungkap ibu dari 2 anak tersebut.

Tak hanya Haryono yang jadi tulang punggung kelurga, korban Budiman Arisandi pun sama.

Sidah (32), istri dari Budiman Arisandi menceritakan, Sang suami berangkat dan berpamitan pada Selasa (26/11/2024) malam dengan menggunakan sebuah mobil pick up, dengan tujuan mengantarkan barang atau perlengkapan terkait farmasi. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved