Baginya, ini menjadi pengalaman hidup yang luar biasa bisa berdiri di panggung Puteri Kebudayaan Indonesia bahkan menyabet gelar pemenang Runner Up 3 Puteri Kebudayaan Indonesia 2025. Ia tidak hanya bersaing dengan satu peserta saja namun dari setiap perwakilan provinsi yang ada di Tanah Air.
Yayasan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia bukan hanya tempat eksistensi melainkan untuk bertumbuh dan berkembang bersama, tempat untuk saling mengemukakan pendapat dalam melestarikan Kebudayaan Indonesia.
Saat ini selain sibuk berkuliah di kampus, Jela juga sedang dalam kesibukan lain Asistensi Mengajar yang berasal dari Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong. Perempuan itu juga punya kegiatan sampingan sebagai freelance crew WO dan mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi.
Ke depan Jela ingin mengejak generasi muda untuk mencintai kebudayaan hingga melestarikan dan mengembangkannya yang dimulai dari diri sendiri yaitu berbudaya dengan apa yang dia pakai, dia tunjukan, dan dia bagikan tentang Kebudayaan Indonesia sehingga menjadi contoh dan inspirasi yang baik. (kristin juli saputri)