Berita Banjarbaru
22 Kepala Sekolah di Banjarbaru Dijabat Plt, Disdik Lakukan Upaya Ini
Jabatan kepala sekolah (Kepsek) di satuan pendidikan yang hanya diisi oleh Pelaksanan Tugas (Plt) cukup banyak di Kota Banjarbaru
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jabatan kepala sekolah (Kepsek) di satuan pendidikan yang hanya diisi oleh Pelaksanan Tugas (Plt) cukup banyak di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarbaru.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru mencatat hingga saat ini, terdapat 22 sekolah di satuan pendidikan dibawah Disdik Banjarbaru seperti Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dijabat oleh Plt.
“Ada 22 orang , terdiri 1 TK, 19 SD dan 2 SMP,” kata Kepala Kadisdik Kota Banjarbaru, Abdul
Basit kepada Bpost, Kamis (20/11/2025).
Ia menyebut berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Dikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, salah satu poinnya memberikan kesempatan guru untuk mendapatkan penugasan sebagai kepala sekolah melalui proses BCKS (Bakal Calon Kepala Sekolah).
“Prosesnya terlaksana melalui sistem yang sudah ditetapkan oleh kementerian,” katanya.
Baca juga: Kronologi Dugaan Penggelapan Dana Rp2,6 M di Dinkes Banjarbaru, Sang Pejabat Kini Menghilang
Kadisdik juga mengungkapkan tahapan seorang guru menjadi kepala sekolah, antara lain proses administrasi, subtantif dan pendidikan pelatihan.
“Untuk tahap test substantif dan diklat itu dilaksanakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalsel sebagai instansi vertikal Kemendikdasmen RI,” sebutnya.
Selanjutnya, apabila guru yang bersangkutan telah melalui proses tersebut, maka baru mendapat sertifikasi sebagai bakal calon kepala sekolah dan hasil seleksi BCKS dr BGTK tersebut baru disampaikan ke pemerintah kota.
Masih lanjut Abdul Basid, Disidik Banjarbaru pada pertengahan 2025 sudah dilaksanakan seleksi dengan bantuan pendanaan dari kementerian. Hasilnya sudah ada 5 orang guru yang sudah memiliki syarat sebagai BCKS.
“Dari BGTK sudah menyampaikan hasilnya ke Pemko Banjarbaru,” sebutnya.
Baca juga: Diduga Digelapkan Bendahara, Dana Rp2,6 Miliar Ternyata Anggaran Uang Persediaan Dinkes Banjarbaru
Lalu pada Agutus 2025, melalui anggaran daerah, diadakan kembali seleksi dan hasilnya ada 30 orang guru yang memasuki tahap pendidikan dan pelatihan.
“Artinya 30 orang ini sudah lulus seleksi administrasi dan substantif. Insya allah awal bulan Desember ni akan dilaksanakan dibuatnya di BGTK. Hasil akhirnya belum,” katanya.
Dengan upaya ini, Kadisdik berharap masalah Plt Kepaek terutama di satuan pendidikan di bawah Disdik Banjarbaru ini dapat teratasi. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)
Foto: Dok Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis
Teks: Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru, Abdul Basid
| Kalsel Innovation Award 2025 Hadirkan 90 Inovator, Gubernur Ingatkan SKPD yang Tak Berpartisipasi |
|
|---|
| Wilayah Banjar Kalsel Jadi Primadona Pembangunan Rumah, REI Kalsel: Banjarmasin Urutan Kedua |
|
|---|
| Kronologi Dugaan Penggelapan Dana Rp2,6 M di Dinkes Banjarbaru, Sang Pejabat Kini Menghilang |
|
|---|
| Polda Kalsel Bongkar Praktik Mafia Tanah, Pakai Modus Penipuan Hingga Pemalsuan Surat |
|
|---|
| Tak Penuhi Syarat Administrasi, Enam Belas Peserta Lelang Jabatan Pemprov Kalsel Rontok |
|
|---|
